Suasana Belajar Mengajar di PAUD Dusun Pahit Desa Tahunan |
Keinginan untuk dapat mencerdaskan anak bangsa melalui Pendidikan Anak Usia Dini, menjadi semangatnya memilih profesi sebagai guru PAUD. Siti Nurul Hidayah, atau yang akrab disapa Nurul. Bertempat tinggal di RT03 RW04 Dusun Pahit Desa Tahunan. Dia menikah pada tahun 2007 dan sekarang sudah dikaruniai 2 orang anak. Wanita yang lahir di Pacitan, 17 Juni 1988 itu, sehari hari bekerja sebagai pengajar di PAUD PERMATA BUNDA.Yang berlokasi di RT 01 RW01 Dusun Nanggungan Desa Tahunan. Sudah 7 tahun lamanya ia mengajar PAUD.
Tentu ada saja tantangan yang harus dihadapi dalam mengajar. Seperti anak yang hiperaktif ataupun pendiam. Tapi dengan sabar dan telaten Nurul mampu membimbing mereka. Bukan hanya itu, dia mengatakan untuk merelevankan ijasah guru PAUD, diharuskan S1 PG PAUD. Tetapi uang insentif yang Nurul terima tidak cukup untuk biaya kuliah yang mahal.
"Setiap bulan saya digaji 100 ribu, itu pun diterimakan 1 tahun sekali"ujarnya.
Namun itu tidak menghentikan semangatnya untuk mengajar. Walau jarak rumah dan sekolah cukup jauh, baginya menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang mulia. Dalam hal ini Nurul berharap pemerintah mengadakan beasiswa kuliah guru PAUD agar para guru tidak terbentur biaya kuliah.
Dalam sehari dia mengajar 2 kelompok belajar, yakni TK dan Kelompok Bermain. Karena gedung yang digunakan hanya memiliki satu ruangan.
"Jadi satu ruangan ditempati 2 kelompok belajar, dan itu pun hanya dibatasi rak buku" ungkap ibu 2 anak itu.
Menurutnya saat ini kendala yang perlu mendapat perhqtian khusus adalah gedung. Karena jika dalam 1 ruangan terdapat 2 kelompok belajar, akan mengganggu konsentrasi belajar anak anak.
Dia pun menambahkan, untuk menunjang kenyamanan anak dalam belajar dibutuhkan gedung dan sarana prasarana yang sesuai standar pendidikan anak usia dini. "Harapan saya, Pemerintah cepat tanggap dalam meperhatikan kelayakan ruangan untuk belajar dan kesejahteraan guru PAUD" tutupnya.